Friday, January 14, 2011

Tuhan Tidak Pernah Mengijinkan Kita Berhenti...

Masih ingat tulisan saya tentang Rehat??? Ya memang tidak ada rehat sama sekali.. semuanya harus berjalan terus.. seperti air mengalir. Seperti bumi yang berputar.


Tetapi kita juga manusia, yang selalu merasa kurang... ingin bersantai, tanpa memikirkan apa apa..
Setelah mendapat dead line pembayaran yang bertubi tubi.. dan menangani piutang piutang yang belum terbayar. Rasanya membuat semuanya stress pikiran. Bodohnya, kenapa harus stress? wkwkwkkww....


Setelah semua hal terselesaikan, dan tinggal menunggu pembayaran piutang yang janjinya akan dibayarkan minggu ini. Ternyata meleset lagi..wkwkwkww...Bodohnya aku... karena semuanya bisa terjadi seperti waktu waktu lalu... dan Selalu Ada Jawaban Atas Semuanya. Aku seakan free.. bebas dengan semua beban... padahal masih banyak beban yang harus diselesaikan..


Dan Tuhan mengingatkan dengan Piutang yang pembayarannya mundur lagi... Tertawa.. lagi... 
ternyata Tuhan Tidak Pernah Mengijinkan Kita Berhenti untuk berpikir, berkarya, mencoba hal hal yang mustahil, menjemput peluang peluang yang ada... 


Seorang sahabat akan selalu bilang "OK... Kita Lakukan Lagi... "

Tuesday, January 4, 2011

Teriakan mama

mama lagi pusing kepala, pasalnya dua hari lagi harus ada dana 50 juta. Tarikan untuk bayar utang ke ko Ciam. Busyet deh, padahal uang di kantong nggak nyampe lima juta. Diliat liat, sebenarnya mama juga nggak terlalu pusing. Lah..? kok bisa??? Sudah banyak kejadian seperti sekarang ini, dan mama yakin Rabb selalu bersama. Rabb selalu memberikan jalan keluar. Tidak pernah tidak. 


Tetapi Rabb punya kebiasaan dari hari ke hari, yang membuat jantung mama berdegup, mencoba mengguncang pikiran dan hati, goyah dengan iman. Mama lagi coba bertahan dengan Keyakinan. Menyatukan hati dan pikiran. Mengambil keputusan, antara di pikir atau tidak. He ehehe,.. catatan di awal tahun 2011, jangan di pikir di jalankan.. rasanya bukan sesuatu yang gampang untuk dilakukan. 


Yang membuat sewot adalah Pikiran, yang akhirnya membuat irama jantung berdegup dengan tempo yang kencang. Sore ini mama lagi menunggu mukjizat dari Rabb. Rabb selalu tunjukkan jalan keluar. Aido juga bingung harus bantu mama dibagian yang mana, dibagian menguatkan iman?? atau di bagian mencari talangan dana?? Aido juga belum dapat melakukan keduanya dengan sempurna.  Kesempurnaan hanya milik Rabb semata.


Dag dig dug.. rasanya Aido mendengar degup jantung mama. Pikirannya melayang layang, bingung harus berlabuh ke mana. Di hatinya tetap yakin Rabb akan selalu membantu. 
"Allahuuuu Akbarrrrrrrrrrrrrrrr..................." akhirnya mama berteriak lantang.
"Ya Rahman... Ya Rahim....." 
"Ya Rahman.... Ya Rahim....." 
Pertolongan akan segera datang..............




04.01.11

Monday, January 3, 2011

R.E.H.A.T

Jam 5 sore, waktunya rehat dari rutinitas kerjaan. Berlanjut dengan rutinitas rumah. Sebenarnya memang tidak 
ada kata rehat. Semua berjalan bergantian, silih berganti. Pagi-Siang-Malam. Berputar terus seperti matahari dan bulan yang menampakkan diri secara bergantian.

Masih pantas kah kita menyebut 'disela sela' waktu?? padahal waktu itu tidak bersela? Benarkah?

Membuat rencana hidup untuk detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, bulan ini, tahun ini, merupakan pilihan yang memang tidak bisa ditinggalkan. Pepatah mengatakan, tidak merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Begitu ekstrim. 

Secara bawah sadar, tidak ada perencanaan tertulis. Semua berjalan karena memang sudah merupakan kewajiban. Bahaya nya mereka mereka yang berhasil adalah mereka mereka yang mempunyai perencanaan hidup yang bukan merupakan sekedar kewajiban. Begitu banyak yang harus dilakukan. Padahal waktu setiap kita adalah sama 24 Jam. Memanfaatkan 24 Jam yang terencana. 

Masih pantaskah kita berkata 'rehat' ?

03.01.11

Saturday, January 1, 2011

2011







tahun baru lagi, 
banyak yang bilang tahun baru, semangat baru. 
tapi pagi ini, pasar pasar sepi... jalanan sepi, toko toko tidak buka tepat waktu, biasa buka jam 8 pagi, molor jadi jam 1 siang. 


hujan di tahun baru, membuat semuanya asyik dengan mimpi, masih tertidur. kalau pun sudah bangun, udara dingin dan hawa sejuk, membuat jadi malas ke luar rumah.kedua permata hati masih asyik terlelap, semalaman mendekam di pelukan karena takut dengan bunyi bunyi-an mercon yang mengiringi pergantian tahun. Sang arjuna juga masih asyik terlelap, dengan tangan yang masih memeluk anak-anak. 


2011..alhamdulilah. Banyak mimpi mimpi yang ingin di wujudkan. Banyak kewajiban kewajiban yang harus di selesaikan. Ukh..... memikirkan.. akan terasa melelahkan. Memikirkan..akan banyak membawa penyakit. Memikirkan..akan terasa berat di kepala,
di bahu, di jantung.. yang selalu berdegup kencang. Memikirkan.. ya hanya memikirkan..akan membuat menjadi terasa sempit. memandang anak-anak dan suami, menjadi penenang hati. 


Ahamdulilah. hanya kata-kata itu yang terucap setiap hari. 


Di awal tahun 2010 dulu, hujan juga mengguyur bumi. Harus menunggu sampai jam setengah sebelas siang untuk bisa keluar rumah, karena air tergenang di depan rumah hampir sebetis. Menunggu air surut dulu, karena kalo tidak motor akan mogok. Bersama si kakak naik motor ke supermarket. Cepat cepat berbelanja, karena takut hujan bakal turun lagi. Weks.. begitu mau pulang, hujan turun dengan lebat. Kakak yang masih berusia dua tahun duduk ditengah dengan di tutup jas hujan. Dia berontak, karena tidak bisa melihat jalan. 


Awal 2011, kejadian yang serupa, hujan mengguyur bumi, ke supermarket tanpa harus menunggu lagi, karena memang tahun ini 
tidak banjir. Tidak terburu-buru untuk belanja, karena tidak perlu risau ketika hujan harus turun lagi. Kakak bisa duduk dengan tenang menikmati pemandangan. Alhamdulilah, semuanya berkat Allah. Memberikan banyak rejeki, banyak kemudahan, banyak
keberkahan. Tiada habis ucapan syukur keluar dari hati dan mulut. Semuanya karena Engkau Ya Rabbi. 


Di awal 2010, berada di kantor baru, proses kepindahan yang baru saja terjadi di november 2009. Menata keadaan supaya lebih stabil dan terarah. Memikirkan hendak kemana setelah ini. Bertahan di tempat sekarang? atau harus mencari tempat baru lagi?


Di awal 2011, keadaan yang serupa. Baru menata kembali keadaan kantor dari kepindahan di desember 2010. Meneruskan apa yang sudah stabil dan terarah. Sudah menjadi tenang,karena tidak perlu memikirkan mau kemana setelah ini. Tempat ini adalah baru. Baru kita miliki. Alhamdulilah. 


mulai dari tahun tahun sebelumnya sampai sekarang 2011, mudah untuk mengukur apa yang ada dan tiada. dulu motor, sekarang mobil. dulu kontrak sekarang beli, dulu gaji sekian, sekarang gaji naik dua kali lipat. dan seterusnya dan seterusnya. 


tersentil pertanyaan dalam hati, sudah naik kelas kah shadatnya? sholatnya? puasanya? zakatnya? dan naik haji??? membesarkan hati... Insya Allah.. dengan semua yang di dapat,adalah proses dari tingkatan kelas untuk semua rukun iman dan islam kita. Insya Allah. Bersujud, dan terus bersujud, menyadarkan hati dan pikiran, bahwa dunia adalah permainan yang harus dijalankan dengan iman dan islam. 


Weks.. sudah siang.. waktunya bermain dengan anak anak. Perenungan telah selesai.


Bergerak maju... usah di pikirkan, yang penting ...dijalankan. 


01.01.11