Thursday, October 30, 2008

Team part one

Membentuk sebuah team bukanlah pelajaran baru buat Al. Hanya saja ini adalah team yang berbeda. Pertama kali di berikan kesempatan untuk masuk ke sebuah company yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Al. Musik, atau lebih tepatnya berhubungan dengan "MUSISI". Meski company ini adalah company suami cs, tetap saja aturan main profesionalisme harus diterapkan. Awalnya sih Al menganggap ini bukan sesuatu yang besar, tetapi ternyata bekerja dengan para "MUSISI" sungguh merepotkan. Pasalnya para musisi ini harus bekerja di bidang yang masihbaru bagi mereka. Dan mereka semuanya adalah laki-laki. Tau sendiri donk, laki-laki agak susah diatur, ditambah lagi mereka adalah musisi. Gubrak!@#$$!
dan ... Al harus berurusan dengan tiga orang laki-laki yang menjadi penghuni pertama di company ini :


Sebut saja laki-laki pertama adalah abang, yang tak lain adalah suami Al sendiri. Meski tapuk pimpinan tertinggi di pegang oleh abang. Tetapi urusan managemen company diserahkan oleh Al.Abang selain sebagai the leader juga sebagai instruktur. Jadi cukup repot juga kalau urusan managemenharus dipegang olehnya. Abang bukan leader yang galak, juga bukan leader yang lemah. Prinsipnyaadalah semua harus dikerjakan berdasarkan hati. ( repot juga kalau berurusan dengan seniman ) dan dia sama sekali belum pernah mempunyai background bekerja di sebuah perusahaan. Dirinya adalah perusahaannya, karena sejak dulu memang dia adalah self employee yang mempunyai company.Agak repot berurusan dengan si Abang ini. Al sangat hafal benar dengan karakternya. Tidak dirumah,dikantor, tetap sama saja, pernah Al mengeluh sendiri. Si Abang ini terkadang bertindak semaunya, tanpaprosedur yang sudah ada. Dia bilang repot kalau harus berurusan dengan prosedur. Waduh... kalau begini pasti Al yang super cerewet karena harus terus mengingatkan Abang, ini adalah sebuah company yangakan menjadi besar, maka harus belajar memakai prosedur, supaya aturannya jelas. Untungnya si Abangadalah suami sendiri. Jadi bisa diteruskan merayunya di rumah ( walah :D )

Laki-laki yang kedua bisa di sebut sebagai laki-laki CLI atau biasa dia sebut "Calon Legenda Indonesia".Dia adalah seorang vokalis dari sebuah band yang belum terkenal-terkenal hehhehe... si CLI ini benar-benar maniak dengan

yang namanya "Musik" dan "Bola". Karakternya meledak-ledak, semangatnya tinggi. Pemikirannya maju kedepan. Pokoknya dia cinta banget ama ini company. Hidup mati untuk ini company.Sayangnya, dia hanya punya pengalaman kuliah selama 6 tahun. Jadi Al harus benar-benar membantusi CLI ini untuk menjadi seorang "Marketing.." tapi tetap dengan gayanya sendiri (C'pdeh..)

Yang membuat Al terjun ke company ini adalah karena laki-laki yang ketiga, Al lebih senang menyebutnya dengan si Slowly (ups..sorry..). Bedanya dengan si CLI, si slowly ini sudah pernah menjadi self employeedi rentalnya yang sudah wassalam. Jadi walau dia sangat slowly dia sebenarnya tahu apa yang harusnya dia lakukan. Kecuali untuk mengurus managemen ini company. Karena alasan itulah Al menjadi bagian dari inicompany. Karena belum mempunyai job desk yang jelas, si slowly ini ditunjuk untuk mengurus managemencompany. Tetapi karena tidak ada perubahan yang signifikan, maka si slowly ini dipindah tugaskan menjadikepala instruktur, dan Al yang harus menggantikan posisinya.

Dan kerjaan baru pun dimulai.
--to be continued.....
by;aldila rahmah